Terkait dengan kualitas bahan bakar yang digunakan pada kendaraan. Mungkin beberapa dari kita pernah mendengar istilah “RON” atau Research Octane Number.
RON mengacu pada kemampuan bahan bakar untuk menghasilkan tenaga pada mesin kendaraan, dan semakin tinggi angka RON.

Semakin baik pula kualitas bahan bakarnya. Di Indonesia, umumnya tersedia tiga jenis bahan bakar dengan angka RON yang berbeda.
Apa Arti RON pada BBM? Yaitu RON 90, RON 92, dan RON 95. Namun, apa saja dampak penggunaan bahan bakar dengan angka RON yang berbeda terhadap kendaraan kita?
Berikut adalah penjelasannya:
Mengenal Apa Arti RON pada BBM :
- Bahan Bakar RON 90
Bahan bakar RON 90 umumnya lebih murah dibandingkan dengan bahan bakar dengan RON yang lebih tinggi. Namun, kendaraan yang menggunakan bahan bakar RON 90 cenderung menghasilkan tenaga yang lebih rendah dan mungkin akan lebih cepat mengalami kerusakan pada mesin. Selain itu, bahan bakar RON 90 juga dapat meningkatkan emisi gas buang dan berkontribusi pada pencemaran udara. - Bahan Bakar RON 92
Bahan bakar dengan RON 92 lebih baik dari RON 90 dalam hal performa dan kualitas mesin. Kendaraan yang menggunakan bahan bakar RON 92 dapat menghasilkan tenaga yang lebih baik dan lebih efisien. Selain itu, bahan bakar RON 92 juga memiliki emisi gas buang yang lebih rendah, sehingga lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan bahan bakar RON 90. - Bahan Bakar RON 95
Bahan bakar dengan RON 95 merupakan jenis bahan bakar dengan kualitas tertinggi di Indonesia. Kendaraan yang menggunakan bahan bakar RON 95 umumnya memiliki performa mesin yang optimal dan emisi gas buang yang lebih rendah. Namun, harga bahan bakar RON 95 juga lebih mahal dibandingkan dengan RON 90 dan RON 92.
Dalam memilih bahan bakar yang tepat untuk kendaraan kita, perlu mempertimbangkan faktor performa mesin, efisiensi bahan bakar, dan kebersihan lingkungan.
Meskipun bahan bakar RON 90 mungkin lebih murah, namun penggunaannya dapat menimbulkan dampak negatif pada mesin kendaraan dan lingkungan.
Sebaliknya, penggunaan bahan bakar RON 92 atau RON 95 dapat membantu memperpanjang umur mesin kendaraan dan menjaga lingkungan yang lebih bersih.
Oleh karena itu, sebaiknya pilihlah bahan bakar dengan kualitas terbaik yang bisa kita akses sesuai dengan kemampuan finansial kita.
Saran Penggunaan Bahan Bakar
Mesin dibawah 150cc
Bagi pengguna motor dengan cc di bawah 150, disarankan untuk melakukan perawatan rutin pada kendaraannya agar performa mesin tetap optimal.
Jangan melakukan modifikasi yang terlalu banyak dan memaksakan penggunaan bahan bakar dengan oktan yang lebih tinggi dari yang disarankan oleh pabrik.
Mesin 150cc
Sementara itu, pengguna motor dengan cc 150 sebaiknya memilih bahan bakar dengan oktan yang disarankan oleh pabrik dan melakukan perawatan mesin secara berkala.
Hindari memodifikasi kendaraan secara berlebihan dan gunakan aksesoris yang sesuai dengan standar kendaraan.
Mesin diatas 150cc s.d 250cc
Untuk pengguna motor dengan cc 250, selain melakukan perawatan rutin. Disarankan untuk memilih bahan bakar dengan oktan yang sesuai dengan spesifikasi mesin.
Pemilihan ban yang sesuai dan penggunaan aksesoris yang tepat juga dapat mempengaruhi performa kendaraan.
Selain itu, pengendara motor dengan cc 250 disarankan untuk mengikuti pelatihan berkendara yang tepat dan mematuhi aturan lalu lintas demi keselamatan dan kenyamanan dalam berkendara.
Jika Tidak Sesuai Kapasitas Mesin Bagaimana?
- Performa mesin dapat menurun
Jika motor tidak dirawat dengan baik, performa mesin bisa menurun. Hal ini dapat membuat pengendara merasa kurang nyaman dan kurang aman dalam berkendara. - Konsumsi bahan bakar yang lebih boros
Jika pengendara tidak memilih bahan bakar yang sesuai dengan spesifikasi mesin. Atau memaksakan menggunakan bahan bakar dengan oktan yang lebih tinggi, maka konsumsi bahan bakar bisa menjadi lebih boros. Hal ini dapat membuat pengendara harus lebih sering mengisi bahan bakar, sehingga biaya operasional kendaraan bisa lebih tinggi. - Resiko kecelakaan
Jika pengendara melakukan modifikasi kendaraan secara berlebihan dan tidak memperhatikan kesesuaian aksesoris, maka hal ini bisa mempengaruhi keseimbangan dan kestabilan kendaraan. Hal ini bisa meningkatkan risiko kecelakaan saat berkendara. - Pelanggaran hukum
Jika pengendara tidak mematuhi aturan lalu lintas, maka mereka bisa terkena sanksi dari pihak berwenang. Hal ini bisa membuat pengendara harus membayar denda, atau bahkan mengalami masalah hukum yang lebih serius.
Oleh karena itu, sangat penting bagi pengguna motor untuk mengikuti saran-saran yang disarankan untuk menjaga kendaraan dalam kondisi terbaik dan juga mematuhi aturan lalu lintas demi keselamatan dalam berkendara.
Apa Arti RON? Kesimpulannya, untuk menjaga performa mesin, menghemat bahan bakar, dan meningkatkan keselamatan berkendara, pengguna motor sebaiknya memilih bahan bakar dengan oktan yang sesuai.
Memperhatikan keseimbangan dan kestabilan kendaraan saat melakukan modifikasi, dan mematuhi aturan lalu lintas yang berlaku.
Dengan demikian, pengguna motor dapat memperpanjang umur mesin kendaraannya, menghemat biaya operasional, serta mengurangi risiko kecelakaan saat berkendara.