Video Oleh : @deviantowahjoe YT Channel – Waktu terbaik untuk Ganti Shock Breaker Motor tergantung pada kondisi shockbreaker itu sendiri. Shockbreaker yang sudah aus, bocor, atau rusak akan memberikan kinerja yang buruk dan dapat mengancam keselamatan Anda saat berkendara.
Sebagai panduan umum, shockbreaker sebaiknya diganti setiap 20.000-30.000 kilometer tergantung pada kondisinya dan kualitas dari shockbreaker itu sendiri. Namun, jika Anda merasa ada masalah dengan shockbreaker Anda seperti getaran yang berlebihan, suara atau bocor, maka sebaiknya segera menggantinya.
Selalu pastikan untuk memeriksa shockbreaker secara teratur dan memperhatikan tanda-tanda keausan atau kerusakan. Jika Anda ragu atau tidak yakin, sebaiknya konsultasikan dengan mekanik motor terpercaya.
Terlihat Oli Bocor di Bagian Body

Oli yang bocor dari shockbreaker bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Beberapa kemungkinan penyebab oli bocor dari shockbreaker di antaranya adalah:
-
- Seal atau karet penutup oli rusak atau aus. Seal ini berfungsi untuk mencegah oli keluar dari shockbreaker. Jika seal rusak atau aus, maka oli bisa bocor keluar dari shockbreaker.
- Bagian dalam shockbreaker aus atau rusak. Bagian dalam shockbreaker seperti piston, klep, atau tabung bisa aus atau rusak karena pemakaian atau faktor lainnya. Hal ini bisa menyebabkan oli bocor dari shockbreaker.
- Overfilling. Jika oli dituangkan terlalu banyak ke dalam shockbreaker, maka tekanan oli akan meningkat dan menyebabkan oli bocor dari shockbreaker.
Jika Anda mengalami masalah dengan oli yang bocor dari shockbreaker, sebaiknya segera periksa dan perbaiki masalah tersebut. Oli yang bocor dari shockbreaker bisa mengurangi kinerja shockbreaker, dan juga bisa mengancam keselamatan Anda saat berkendara. Sebaiknya konsultasikan dengan mekanik motor terpercaya untuk memeriksa dan memperbaiki shockbreaker Anda.
Terasa Seperti Main Pogo Stick

Jika shockbreaker terasa seperti pogo stick atau terlalu lunak, itu bisa menunjukkan bahwa shockbreaker Anda aus atau tidak berfungsi dengan baik. Beberapa kemungkinan penyebab shockbreaker terasa seperti pogo stick antara lain:
-
- Minyak shockbreaker habis. Shockbreaker yang kehabisan minyak akan terasa lembek dan tidak berfungsi dengan baik. Hal ini bisa disebabkan oleh kebocoran atau penggunaan shockbreaker yang berlebihan.
- Spring shockbreaker aus atau kelebihan beban. Jika spring shockbreaker aus atau terlalu lemah, maka shockbreaker akan terasa lembek dan tidak stabil. Hal ini juga bisa terjadi jika beban pada motor terlalu berat.
- Dampening shockbreaker rusak. Dampening shockbreaker berfungsi untuk menahan getaran dan membuat pengendara nyaman saat berkendara. Jika dampening shockbreaker rusak, maka shockbreaker akan terasa lembek dan tidak stabil.
- Terlalu banyak preload pada spring. Preload pada spring shockbreaker mengacu pada jumlah tekanan yang diterapkan pada spring. Jika preload terlalu tinggi, maka shockbreaker akan terasa terlalu keras dan tidak nyaman saat berkendara. Shock Breaker Bocor
Mantul Mantul Tidak Ada Tahanan
Jika shockbreaker motor Anda terasa mantul-mantul atau seperti tidak ada tahanan saat melewati gundukan atau jalan bergelombang, itu bisa menunjukkan bahwa shockbreaker Anda aus atau tidak berfungsi dengan baik. Beberapa kemungkinan penyebab shockbreaker terasa mantul-mantul antara lain:
-
- Minyak shockbreaker habis atau terlalu banyak udara di dalamnya. Jika minyak di dalam shockbreaker kurang atau terlalu banyak udara di dalamnya, maka shockbreaker tidak akan berfungsi dengan baik dan akan terasa mantul-mantul.
- Dampening shockbreaker rusak. Dampening shockbreaker berfungsi untuk menahan getaran dan membuat pengendara nyaman saat berkendara. Jika dampening shockbreaker rusak, maka shockbreaker tidak akan berfungsi dengan baik dan akan terasa mantul-mantul.
- Spring shockbreaker aus atau terlalu lemah. Jika spring shockbreaker aus atau terlalu lemah, maka shockbreaker tidak akan berfungsi dengan baik dan akan terasa mantul-mantul.
- Tabung shockbreaker bocor atau rusak. Jika tabung shockbreaker bocor atau rusak, maka shock breaker bocor tidak akan berfungsi dengan baik dan akan terasa mantul-mantul.
Keras Ke Punggung : Shock Breaker Bocor
Rasain sendiri deh gak perlu di jelasin ya, 🙂 kira-kira aja kalau kena lubang atau polisi tidur, terasa sakit atau tidak rebound shock belakang ke punggung kamu.